Kuburan batu besar yang identik dengan jaman megalitikum, bisa di dengan mudah ditemui di Pulau Sumba. Karena tradisi batu besar jaman purba terus dijaga oleh masyarakat pulau ini. Hampir setiap rumah minimal memiliki sebuah kuburan batu. Kuburan itu biasanya dibangun di depan rumah mereka. Masyarakat Sumba percaya, rumah ketika masih hidup haruslah berdampingan dengan rumah ketika mereka meninggal, dalam hal ini kuburan. Dan juga, ini adalah sebagai simbol kedekatan antara arwah dan keluarga yang masih hidup.
Sebagai bentuk penghormatan kepada kerabat yang telah meninggal, keluarga akan membuatkan batu kubur yang besar dan indah. Batu - batu itu diambil dari gunung, kemudian dipahat sesuai dengan bentuk dasar yang diingankan, setelah itu ornamen - ornamen akan diukir di setiap sisi batu yang telah terbentuk menjadi sebuah dolmen atau sarkofagus. Semakin indah dan besar sebuah batu kubur, maka hal itu menyimbolkan juga semakin besar status dan martabat dari yang meninggal.
Batu - batu kubur di Sumba dibagi menjadi enam jenis, yaitu: