hukum oral sex dalam ISLAM, sungguh luar biasa
BISMILLAH...
Sungguh Santun dan Baik ajaran ISLAM ini, menaikkan harkat dan derajat manusia, memuliakan yang hina, dan me-Manusiakan seluruh umat manusia
ane ingin memberikan jawaban atas pembelaan segelintir ilmuwan yang kurang beretika mengenai hukum oral sex dan menelan sperma, mereka bilang sperma itu sehat kandungannya dan boleh ditelan, oke, pertama saya setuju masalah kandungan unsur sperma, tapi apa karena alasan itu kita lantas dengan gampang boleh menelannya?...di sisi lain ISLAM punya jawaban yang lebih bermoral dan Masuk AKAL
mari kita simak bersama2:
menurut Ulama Besar:
dalam kitab Masa`il Nisa’iyyah Mukhtarah Min Al-`Allamah Al-Albany karya Ummu Ayyub Nurah bintu Hasan Ghawi hal. 197 (cet. Majalisul Huda AI¬Jaza’ir), Muhadits dan Mujaddid zaman ini, Asy-Syaikh Al-`Allamah Muhammad Nashiruddin AI-Albany rahimahullah ditanya sebagai berikut: “Apakah boleh seorang perempuan mencumbu batang kemaluan (penis) suaminya dengan mulutnya, dan seorang lelaki sebaliknya?”
Beliau menjawab: “Ini adalah perbuatan sebagian binatang, seperti anjing. Dan kita punya dasar umum bahwa dalam banyak hadits, Ar-Rasul melarang untuk tasyabbuh (menyerupai) hewan-hewan, seperti larangan beliau turun (sujud) seperti turunnya onta, dan menoleh seperti tolehan srigala dan mematuk seperti patukan burung gagak. Dan telah dimaklumi pula bahwa Nabi Shallallahu `alahi wa sallam telah melarang untuk tasyabbuh dengan orang kafir, maka diambil juga dari makna larangan tersebut pelarangan tasyabbuh dengan hewan-hewan -sebagai penguat yang telah lalu-, apalagi hewan yang telah diketahui kejelekan tabiatnya. Maka seharusnya seorang muslim –dan keadaannya seperti ini- merasa tinggi untuk menyerupai hewan-hewan.”
Beliau menjawab: “Ini adalah perbuatan sebagian binatang, seperti anjing. Dan kita punya dasar umum bahwa dalam banyak hadits, Ar-Rasul melarang untuk tasyabbuh (menyerupai) hewan-hewan, seperti larangan beliau turun (sujud) seperti turunnya onta, dan menoleh seperti tolehan srigala dan mematuk seperti patukan burung gagak. Dan telah dimaklumi pula bahwa Nabi Shallallahu `alahi wa sallam telah melarang untuk tasyabbuh dengan orang kafir, maka diambil juga dari makna larangan tersebut pelarangan tasyabbuh dengan hewan-hewan -sebagai penguat yang telah lalu-, apalagi hewan yang telah diketahui kejelekan tabiatnya. Maka seharusnya seorang muslim –dan keadaannya seperti ini- merasa tinggi untuk menyerupai hewan-hewan.”
Spoiler for menurut Hadist:
Kita diwajibkan menolong bukan hanya orang yang terzhalimi, tetapi juga menolong orang yang zhalim dengan mencegah dan menahan agar tidak berbuat zhalim. Dan menurut Allah kezhaliman yang paling besar adalah syirik.
"Sesungguhnya perbuatan syirik itu merupakan kedzaliman yang besar". (Luqman: 13)
Kezhaliman itu (lawannya keadilan) bermakna meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Maka barangsiapa yang beribadah kepada selain Allah berarti dia telah meletakkan ibadah bukan pada tempatnya yakni memalingkan peribadatan kepada pihak yang tidak berhak atasnya untuk disembah, berlaku juga bagi semua aspek kehidupan salah satunya jika kita 'bercinta' tapi melakukannya dengan keliru atau tidak pada tempatnya maka itu juga termasuk perbuatan zalim
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji (kemaluan bertemu kemaluan) Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
"Sesungguhnya perbuatan syirik itu merupakan kedzaliman yang besar". (Luqman: 13)
Kezhaliman itu (lawannya keadilan) bermakna meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Maka barangsiapa yang beribadah kepada selain Allah berarti dia telah meletakkan ibadah bukan pada tempatnya yakni memalingkan peribadatan kepada pihak yang tidak berhak atasnya untuk disembah, berlaku juga bagi semua aspek kehidupan salah satunya jika kita 'bercinta' tapi melakukannya dengan keliru atau tidak pada tempatnya maka itu juga termasuk perbuatan zalim
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji (kemaluan bertemu kemaluan) Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
Sebenarnya, oral sex itu diharamkan dalam Islam. Karena hal itu adalah sifat dari binatang. Coba kita perhatikan anjing/kucing, sebelum mereka 'bercinta', mereka selalu mengoral anjing betina. Jelas itu tidak boleh diterapkan oleh manusia. Disamping itu, oral sex kurang menghormati kedudukan manusia. Manusia itu makhluk paling mulia. Yang kedua, oral sex sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Karena banyak bakteri dan kuman di area tertentu kita. Kita bayangkan, bagaimana ketia bakteri dan kuman tersebut termakan oleh kita. dan yang paling penting Islam mengajarkan untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya dan janganlah berlebihan
ane mo nambahin contoh yang dimaksud oral sex dan anal sex itu haram dan bukan pada tempatnya :
ibarat agan makan tapi masukin-nya lewat hidung bukan dari mulut, cukup jelas contoh ini.
jadi sudah terjawablah hukum oral sex dan menelan sperma yaitu : HARAM
dan posisi bercinta bebas asalkan yang penting dilakukan pada tempatnya : kemaluan bertemu kemaluan
Bukti Ilmiah Bahaya oral seks :
Spoiler for scientific prove:
Resiko Oral Sex : Penyakit Menular Seksual (PMS) atau disebut : Sexually transmitted diseases (STDs)Chlamydia, human papillomavirus (HPV), gonore, herpes, hepatitis (multiple strain), dan penyakit menular seksual lainnya (PMS)-termasuk HIV dapat ditularkan melalui seks oral. Sementara risiko untuk penularan HIV lebih besar lewat Anal Sex
Apabila pasangan menerima telah luka atau luka terbuka pada alat kelamin mereka, atau jika pasangan memberi telah luka atau luka terbuka pada atau di dalam mulut mereka, atau gusi berdarah, ini menimbulkan peningkatan risiko penularan PMS. Menyikat gigi, flossing, menjalani perawatan gigi, atau makan makanan yang renyah seperti keripik relatif segera sebelum atau setelah pemberian oral seks juga dapat meningkatkan resiko penularan, karena semua kegiatan ini dapat menyebabkan goresan kecil pada lapisan mulut. Luka-luka, bahkan ketika mereka mikroskopis, meningkatkan kemungkinan tertular PMS yang dapat ditularkan secara Oral dalam kondisi ini. Kontak Oral juga dapat menyebabkan infeksi lebih dari bakteri dan virus yang umum ditemukan di, sekitar, dan dikeluarkan dari daerah kelamin.
HPV dan kanker mulut
Pada tahun 2005, sebuah studi penelitian di College of Malmo di Swedia menyatakan bahwa melakukan hubungan oral seks pada orang yang terinfeksi dengan HPV dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Studi ini menemukan bahwa 36 persen dari pasien kanker mempunyai HPV dibandingkan dengan hanya 1 persen dari kelompok kontrol sehat.
Penelitian lain baru-baru ini menunjukkan hubungan antara seks oral dan kanker kepala dan leher. Hal ini diyakini bahwa ini adalah karena transmisi human papillomavirus (HPV), virus yang telah terlibat dalam sebagian besar kanker leher rahim dan yang telah terdeteksi di jaringan kanker tenggorokan dalam studi banyak. The New England Journal of Medicine studi menyimpulkan bahwa orang yang 1-5 mitra oral-seks dalam hidup mereka memiliki kurang lebih dua kali lipat resiko kanker tenggorokan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan ini dan mereka dengan lebih dari lima pasangan oral seks mengalami resiko peningkatan 250%
0 komentar:
Posting Komentar